rindu malam

ahh..... malam gersang......
memanja dengan bulan gemilang titisan alam.....
rindu mangembang, ketika sinarmu memilu sayang......
membakar seluruh aura terpancar maya......
oh malam.... jiwa ini tanduh...
maka jangan diam saja....
kemana langkah kaki kecilnya ketika ku terbaring tadi??
katakan...
katakan padaku...
kenapa kau hanya diam... sekecap kata pun tak terucap....
aku semakin bingung...
kenapa harus rindu datang di kala petang...
kenapa tidak saat pagi ku jelang saja!!!
oh.. aku buta malam...
sungguh buta...
dan kau tak mau tunjuk satu bintang penuntun jalan terang...
oh bodohnya aku... kenapa harus mengiba malam...
meski berseba sejuta kali, tak kan ku jumpa dia menyapa...
karna kau hanya malam....
ah biarlah...
biar rintihan rindu mengalun indah laksana kidung seribu lonceng...
dan semakin sempurna saat ku sua kau dalam pagi yg menabjukkan....
esok hari.....
lusa... dan nanti....
seterusnya.............

to : melankolis di langit sana

dan seorang yang masih memerangi gelap malam
................she is "peri kecilku"...............

cinta suci

adabayang yang tak pernah pergi.....
ada nama yang slalu mendiami........
serta seutas wajah yang menerangi sesisi hati....
yang terus mencambuk diri tuk berlari mengejar hari..

meski ku tau tak mungkin lagi ada dirimu disisi..
tetap saja ku biarkan kau menyinggahi taman asa
di antara ribuan kuntum mawar yang pernah ada antara kita...
merekah indah di antara harap dan nyata..

ada keyakinan tak terbeli oleh jutaan hari-hari penantian , hati susuri
hidup.......
walau tertatih seorang diri dan kau tetap disana, diami
sudut paling sunyi sepi dan suci.........

terus mencoba

senantiasa ku mencoba untuk selalu ada
saat kau menangis duka atau saat bebagi tawa

senantiasa tak cukup mudah
namun hasrat membuatku bisa
karna tentangmu adalah asa

senantiasa kuhindari menorehkan luka

membuatmu slalu b ahagia

kemarin, kini, dan sepanjang masa....

aku akan mencoba demi kau yang ku cinta