my sweet love

Cari Blog Ini

Sabtu, 13 November 2010

aku dan periku chapter II (jalan terlarang)

in memorian purnama ke dua minggu ke empat 2009...



rinduku akan sahabat yang kian dekat menjelma kekasih hati,,

menggebu racun jingga lumpuhkan logika,,

cinta,,

tiadakah sabda lain selain engkau yang mampu merubah hal mustahil menjadi biasa??

bergetar seluruh aliran darahku menerima anugrah cinta darimu,,

meski nurani coba berontak, namun kerdil hati tak pungkiri,,

aku pun cinta akan jasad kalbu itu,,

kau tau jalan yang kita pilih hanyalah setapak yang mungkin licin dan berbatu tajam..

aku tak ingin mendua,,

aku pun tak ingin menyayatmu dengan segala wajah durjana yang ku miliki,,

kasih,,,

yakinkan aku, saat aku mulai meragu,,

kuatkan aku, ketika aku mulai lemah tak bertumpu,,

ku yakin kita mampu berlari meski mereka coba menghalangi..

namun adakah jalan aman selain "backstreet"

siapkah kau dengan segala konsekuensi yang ada??

jika kau siap akupun siap..

dan ini memang akan lebih baik daripada tanpa setatus kita jalani hubungan ini..

sakit yang kurasa saat kau jalan dengan kekasihmu itu,,

namun harus ku kebalkan hati agar kau pun mengerti,,

betapa aku mencintai,,,

engkaulah kekasihku meski kau juga sahabatku,,



where would i fine the street light, if you Unstar my heart..

i staggered a step, if i must be live without your love..

you are the beloved who will always be a lover..

i will love you forever..

teruntuk peri kecilku,, masihkah kau mengingat masa itu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar