my sweet love

Cari Blog Ini

Minggu, 30 Januari 2011

sajak terakhir untuknya

Aku tak pernah mengerti mengapa ini harus terjadi kepadaku,,

tak sadar diriku menatap buta mendengar tuli seperti batu yang tenggelam,,

ku akui jika aku hanyalah sekerdil sayap mimpi dari kumpulan yg terbuang,,

tersisih kemudian hancur berulang kali,,

tak peduli,, karena memang tiada yg peduli akan berontak pilu yg memapahku syahdu,,

deru, debur, emosi, dan benci berpacu luruh hingga bercipta gaduh dalam hening ku mengaduh,,,

teriakkkk,, kesakitann,,,

tak tahan ku atas sayat hati yg tergores lirih ini,,

berbuih buih mulutku mengiba sastra dalam ketiadaan rantai kata,,

membeku dan siap layu terpanggang sang rindu,,

adakah selalu tetes terahir setelah tetesan yg terahir??

semua hanya tertuju padamu,

namun tak usah kau tau betapa ku mencintaimu,,

karena rasaku tak pernah mungkin bisa kau rasa,,

sampai kapanpun,,

sampai samudara mulai mengering dan langit tak berbintang lagi,,,



jakarta

28.11.10

dalam ruang imaji untuk candy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar