jingga yg menggantung di larung senja adalah gambaran pedih yg tak urung jua,,
senandung sepi dalam goresan tinta diatas putih ini teriakkan asa pemberontakan yg tiada henti,
tanpa gerak,
tanpa riak,
hanya diam mematung karena tanggung ingin bersenandung,
tersandung dalam hati yg merundung,
terkatung katung diantara rindu yg menggunung,
dan pada akhirnya hanya tetes air mata dipipi semua itu berujung,
aku tak bisa apa apa,,
aku ini lemah,
aku payah,
"TUHAN" hanya engkaulah seniman tiada terduga,
seniman yg mampu ukir langit dan bumi begitu indahnya,
maka hamba memohon padaMU,
dalam barisan DOA yg ku laku dalam senjamu,,
agar ENGKAU selalu menuntun jalanku,,, ^_^

(^o^) yank, kmu pasti jualan gula ya? tau ga sih, manis bgt kmu tuh, yank, kamu mantan pelari ya? susahnya aq ngejar cintamu, yank, kmu pernah jd tukang parkir ya? kok rasanya aku pengen parkir dihatimuuuu terus, yank, kmu pernah jd tukang las ya? betapa hebatnya kmu bisa nyambung hatiku yg patah, yank, kmu bawa kulkas ya kmana2, adem bgt tau hatiku saat aq lhat wajahmu, yank, jangan2 kmu ne polwan ya? sadar ga sadar hatiku telah kamu tilang, you know, (^^,) ~sedikit ngegombal~ wkwkwk
Cari Blog Ini
Senin, 07 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar