my sweet love

Cari Blog Ini

Kamis, 10 Maret 2011

sang dara

aku merintih tanpa buih saat kau hilang tanpa suara,
silih berganti nurani memapah diri menanti sang bidadari,
menguliti pedih rupanya melewati kesendirian,
dan kau memang satu nama yg tertambat abadi,

dimana sang padma taman asa,
sejengkal demi sejengkal ku raba jalan ke sana,
melewati sedikitnya seribu jalan berbatu,
hanya untukmu yg selalu ku rindu,,,

@sang dara,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar