aku merintih tanpa buih saat kau hilang tanpa suara,
silih berganti nurani memapah diri menanti sang bidadari,
menguliti pedih rupanya melewati kesendirian,
dan kau memang satu nama yg tertambat abadi,
dimana sang padma taman asa,
sejengkal demi sejengkal ku raba jalan ke sana,
melewati sedikitnya seribu jalan berbatu,
hanya untukmu yg selalu ku rindu,,,
@sang dara,

(^o^) yank, kmu pasti jualan gula ya? tau ga sih, manis bgt kmu tuh, yank, kamu mantan pelari ya? susahnya aq ngejar cintamu, yank, kmu pernah jd tukang parkir ya? kok rasanya aku pengen parkir dihatimuuuu terus, yank, kmu pernah jd tukang las ya? betapa hebatnya kmu bisa nyambung hatiku yg patah, yank, kmu bawa kulkas ya kmana2, adem bgt tau hatiku saat aq lhat wajahmu, yank, jangan2 kmu ne polwan ya? sadar ga sadar hatiku telah kamu tilang, you know, (^^,) ~sedikit ngegombal~ wkwkwk
Cari Blog Ini
Kamis, 10 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar